PEMIKIRAN POLITIK ISLAM DAN HUKUM TATA NEGARA IBNU RUSDY

Hikmah Ardila(1Mail),

(1)Institut Agama Islam Syehk Maulana Qori Bangko, Indonesia

Mail Corresponding Author
Article Metric
Full Text:    Language: id | Submitted: 2023-01-23 | Published: 2023-02-19

Abstract


Problem utama yang dihadapi pemikiran politik Islam dalam hukum tata negara islam kontemporen adalah keberadaannya yang tidak bisa sepenuhnya dianggap sebagai “ilmu Pengetahuan”.Menghadapi kenyataan tersebut, Ibnu Rusyd merekonstruksi metodologis pemikiran politik Plato dan menghasilkan sebuah bangunan pemikiran politik yang ilmiah, realistis, dan responsif. Ibnu Rusyd mengusung konsep demokrasi, sebuah sistem yang menurutnya lebih sesuai dengan hukum-hukum dasar fitriyah manusia. Sebagai realisasi ide demokrasi yang diusungnya, Ibnu Rusyd menawarkan konsep “kedaulatan rakyat” (alsiyadah) yang di dalamnya terkandung tiga prinsip dasar demokrasi, yaitu kebebasan atau kemerdekaan (al-hurriyah), persamaan (al-musawah), dan keberagaman (pluralisme).

Keywords


Ibnu Rusyd, Hukum tata Negara Islam

References


Effendy, Bahtiar, 1998 “Disartikulasi Pemikiran Politik Islam”, dalam Oliver Roy, Gagalnya Islam Politik, terj. Harimurti & Qomarudin SF, Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.

Esposito, John L., 1990, Islam dan Politik, terj. H.M. Joesoep Sou’yb, Jakarta: Bulan Bintang.

Fromm, Erich, 1995, Thre Sane Society, terj. Thomas Bambang Murtianto, Masyarakat Yang Sehat, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Leaman, Oliver, 2001, A Brief Introduction to Islamic Philosophy, terj.

Musa Kazhim dan Arif Mulyadi, Bandung: Mizan Volume 9, Nomor 2, Desember 2015

Lock, J., 1947, Two Treatises of Government, (ed) Thomas I. Cook, New York: Hafner Press a Division of Macmillan Publissing Co. Inc.

Ma’arif, A. Syafi’i, 1993, Peta Bumi Intelektualisme Islam Indonesia, Bandung: Mizan.

________, 1996, Islam dan Masalah Kenegaraan, Jakarta: LP3ES.

Madjid, Nurcholish, 1992, Islam, Doktrin, dan Peradaban: SebuahTela’ah Kritis Tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan dan Kemodernan, Jakarta: Yayasan Wakaf paramadina.

Mahfudh, KH. MA. Sahal, 1994, Nuansa Fiqh Sosial, Yogyakarta: LkiS.

Mulia, Musdah, 2001, Negara Islam: Pemikiran Politik Husain Haikal,Jakarta: Paramadina.

Nasution, Hasyimsyah, 1999, Filsafat Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama.

Rousseau, Jeans Jaques, 1998, Due Contrat Sosial, ter. Ida Sundari Husen dan Hidayat, Perihal Kontrak Sosial atau Prinsip-prinsipHukumk Politik, Jakarta: Dian Rakyat.

Rusyd, Ibnu, 1998, Al-Darury fi al-Siyasah: Mukhtashar Kitab al-Siyashli Aflatun, terj. Ahmad Sahlan, Beirut: Markaz Dirasat al-Wahdat al-Arabiiyah.

_______, tt, Tahafut Tahafut, Jilid I, (tahqiq) Sulaiman Dunya, Mesir:Dar al-Ma’arif.

Schmandt, Henry J., 2002, A History of Political Philosophy, terj. Ahmad Baidowi dan Imam Baehaqi, Filsafat Politik: Kajian Historisdari Zaman Yunani Kuno sampai Zaman Modern, Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Shiddiqie, Nourouzzaman, 1996, Jeram-Jeram Peradaban Muslim, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Siradj, Said Agil, 1999, Islam Kebangsaan, Fiqh Demokratik Kaum Santri (ed) Jauhar Hatta Hasan, Jakarta: Pustaka Ciganjur.

Sjadzali, Munawwir, 1990, Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan, Pemikiran, Jakarta: UI-Press.

Syamsudin, M. Sirajuddin, 1989 “Pemikiran Politik (Aspek yang Terlupakan dalam Sistem Pemikiran Islam)” dalam Ihsan Ali Fauzi (ed.), Refleksi Pembaharuan Pemikiran Islam, 70 TahunNasution, Jakarta: LSAF.

Umar, Nasaruddin, “Perspektif Gender Dalam Islam”, dalam Jurnal Pemikiran Islam, Paramadina, Vol. 1 Nomor. 1, Juli – Desember 1998.

Weber, Max, 1996, Essays in Sociology, ed. HH. Gerht dan C. Wright Mills, New York: Oxford Universuty Press.

Zaidan, Abdul Karim, 1984, Al-Fardhu wa al-Daulah fi al-Syari’ah al-Islamiyah, terj. Abdul Azis, Jakarta: Yayasan al-Amin.


Article Metrics

 Abstract Views : 385 times
 PDF Download : 338 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Hikmah Ardila

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.