KRITIK WACANA TAFSIR TENTANG TERORISME

Hermanto Hermanto(1Mail),

(1)Institut Agama Islam Syekh Maulana Qori Bangko, Indonesia

Mail Corresponding Author
Article Metric
Full Text:    Language: id    Language: id | Submitted: 2023-01-19 | Published: 2023-02-19

Abstract


Al-Qur’an sebagai kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, namun ketika Nabi Muhammad Saw wafat maka ayat juga turut berhenti. Al-Qur’an sebagai kitab terakhir umat manusia maka harus mempu menjadi pedoman bagi kehidupan manusia sampai akhir. Ayat al-Qur’an telah berhenti turun sementara masalah terus berkembang. Teks al-Qur’an tersebut akan berbicara sesuai siapa yang membacanya. Al-Qur’an akan menjadi sangat kejam jika dibaca dengan hati yang kejam. Tulisan ini berusaha menjelaskan bagaimana telah terjadi reduksi terhadap ayat suci sehingga dianggap melegatimasi perbuatan teror terutama yang terjadi di Indonesia. Ayat-ayat yang memiliki potensi untuk disalah artikan menjadi fokus dari tulisan ini yaitu terkait dua term qital dan jihad. Dua term tersebut memiliki potensi untuk disalah pahami sehingga timbul anggapan bahwa Islam adalah agama teroris.


Keywords


Tafsir, Terorisme, Islam.

References


Abhee Antara, 2013, Teori Konspirasi (Peristiwa, Kasus, Isu Politik Indonesia & Dunia), Jakarta Selatan: Media Kita.

Ahmad Musthafa al-Marāghi, Tafsīr al-Marāghi, jilid vi (Beirut: Dar al-Kutub, 1946).

Amalia Anisa dan Aufa Akhmad Syukron Logat, Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Pada Pemberitaan Demo Mahasiswa Tolak Revisi RKUHP Dan UU KPK Di Kompas TV, Volume 7, No 1, Mei 2020, 44-45.

Baidhowi, Islam Tidak Radikalisme dan Terorisme, Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang Vol. 3, No. 1, Tahun 2017, 213.

Departemen Pendidikan Nasional, 2015, Kamus Bahasa Indonesia (Pusat Bahasa), Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ema Khotimah, Bias Ideologis Dan Prasangka Agama Pada Wacana Terorisme Di Media Massa (Kajian Terhadap Distorsi Informasi Dan Hegemoni Media Barat Dalam Liputan Tentang Islam, Jamaah Islamiyah Dan Abu Bakar Ba’asyir Pada Wacana Terorisme), Mimbar, Vol. XIX No. 4, Desember 2003, 368. Lihat juga: Bambang Waluyo, dkk, Eradication Of Al Jamaah Al Islamiyah In Indonesia, Yustisia Vol. 6 No. 1, April 2017, 12.

Faris Ahmad bin Zakariya bin Muhammad bin Habib Abu al-Husein al-Razy al-Quzwainy, 2017, Maqayiz Luqhah, Kairo: Dar al-Afaq al-Arabiyyah.

Herdi Sahrasad, dkk, Reviewing Al-Qaeda’s Infiltration In Indonesia: A Historical Reflection, Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 27, No. 2, 2019, 421.

Ida Rochmawati, Cyber Terorisme Dan Eksistensi Gerakan Terorisme Kelompok Islam Radikal Di Indonesia, Inovatif: Vol. 2, No. 1, Pebruari 2016, 43-44.

Kementerian Agama RI, Ensiklopedia al-Qur’an (Kajian Kosakata).

M. Quraish Shihab, 2012, Tasir al-Misbah (Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an), jilid viii Pisangan: Lentera Hati.

M. Zaki Mubarak, Dari NII Ke ISIS (Transformasi Ideologi Dan Gerakan Dalam Islam Radikal Di Indonesia Kontemporer), Episteme, Vol. 10 No. 1, Juni 2015, 90.

Moh. Dliya’ul Chaq, Pemikiran Hukum Gerakan Islam Radikal (Studi Atas Pemikiran Hukum Dan Potensi Konflik Sosial Keagamaan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Dan Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT)), Tafaqquh; Vol. 1 No. 1, Mei 2013, 23-34.

Muhammad ‘Aly al-Shabuny, 1976, Shafwah al-Tafāsīr, jilid ii Kairo: Dar al-Hadis.

Muhammad Fuād ‘Abd al-Baqy, Al-Mu’jam al-Mufarras li al-Fāzil al-Qur’an.

Muis Abdul Naharong, Terorisme atas Nama Agama Refeksi, Volume 13, Nomor 5, Oktober 2013, 615-616.

Novie Lucky Andriyani dan Feriana Kushindarti, Respons Pemerintah Indonesia Dalam Menghadapi Perkembangan Gerakan Islamic State Di Indonesia, Jurnal Penelitian Politik, Vol. 14, No. 2, Desember 2017, 229-230.

Nurlaila, Radikalisme di Kalangan Terdidik, IQ (Ilmu Al-qur’an): Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1, No. 2, 2018, 278-279.

Oxford, Oxford Learner’s Pocket Dictionary, (New York: Oxford University Press, 2011).

Prajarto Nunung, Terorisme dan Media Massa (Debat Keterlibatan Media), Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 8, No. I, Juli 2004.

Qomaruzzaman, Majelis Mujahidin Indonesia (Mmi) Di Tengah Isu Penerapan Syariat Islam (Studi Analisis Teori Gerakan Sosial), Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia Vol. 3, No. 1, 2013, 45-46.

Riyadi Suryana, Politik Hijrah Kartosuwiryo; Menuju Negara Islam Indonesia, Journal of Islamic Civilization. Vol. 1, No. 2, Oktober 2019, 90-93.

Rochdi Mohan Nazala, New Terrorism: What Can The History Of Terrorism Contribute?, Jurnal Hubungan Internasional, Vol. 8, No. 1, September 2019, 114.

Rodin Dede, 2016, Islam Dan Radikalisme: Telaah atas Ayat-ayat “Kekerasan” dalam al-Qur’an, ADDIN, Vol. 10, No. 1, Februari 2016, 29-33.

Roni Tabroni, dkk, Memandang Wajah Negara Islam Di Indonesia: Usaha Pembelajaran Sejarah Melalui Materi Konflik, Jurnal Agastya Vol 10 No 1 Januari 2020, 23-24.

Rosidin, Relasi Sosial Majelis Mujahidin Dalam Konstelasi Kebangsaan , Jurnal “Al-Qalam”, Vol. 22, No. 1, Juni 2016, 107-108.

Rusli Safrudin, Penanggulangan Terorisme Di Indonesia Melalui Penanganan Pendanaan Terorisme: Studi Kasus Al-Jamaah Al-Islamiyah (JI), Jurnal Pertahanan, No. 1, Vol. 3, 2013, 120-121.

Septian Hary Pratama, Robi Nurhadi dan Margaretha Hanita, Ancaman Deklarasi Khilafah Isis Dan Perpecahan Jamaah Anshorut Tauhid Dalam Perspektif Intelijen, Kajian Intelijen STIN, Vol. 2, No. 1, 316-317.

Syofyan Hadi, Negara Islam Indonesia (Konsepsi Shajarah Tayyibah dalam Konstruk Negara Islam), Journal of Qur’an and Hadith Studies, Vol. 2, No. 1, 2013, 94.


Article Metrics

 Abstract Views : 259 times
 PDF Download : 144 times  Remote Download : 23 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Hermanto Hermanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.